Seiring berjalanya waktu, maka usia suatu bangunan akan bertambah tua. Kondisi bangunan yang semulanya kuat dan kokoh lama-lama akan menjadi lapuk.
 |
| ilustrasi |
Apabila dipaksa untuk terus dipakai, maka gedung tersebut tentu bisa membahayakan keselamatan para penghuninya, sebab sewaktu-waktu gedung yang sudah lapuk tersebut bisa rubuh.
Mengganti bangunan yang lebih baru jauh lebih bijak dibanding merawat gedung yang sudah berusia cukup tua. Biaya yang akan dikeluarkan lebih hemat.
Di Amerika, rata-rata gedung bertingkat akan robohkan ketika usianya sudah mencapai lebih dari 50 tahun. Berbagai macam cara yang akan dilakukan untuk menghancurkan atau meobohkan sebuah bangunan.
Faktor-faktor yang penting untuk diperhatikan dalam menentukan metode yang paling sesuai dalam merobohkan bangunan antara lain keamanan, kondisi bangunan, waktu dan biaya serta keadaan lingkungan.
Di Amerika, rata-rata gedung bertingkat akan robohkan ketika usianya sudah mencapai lebih dari 50 tahun. Berbagai macam cara yang akan dilakukan untuk menghancurkan atau meobohkan sebuah bangunan.
Faktor-faktor yang penting untuk diperhatikan dalam menentukan metode yang paling sesuai dalam merobohkan bangunan antara lain keamanan, kondisi bangunan, waktu dan biaya serta keadaan lingkungan.
Lalu bagaimanakah tata cara merobohkan suatu bangunan atau gedung yang baik dan benar? Berikut ini adalah lima metode yang paling sering diterapkan!
1. Twinkle Toss Excavator
Proses merobohkan bangunan atau gedung bertingkat yang paling sederhana bisa dikerjakan menggunakan excavator. Bukan sembarang excavator yang digunakan untuk merobohkan bangunan atau gedung, namun excavator yang digunakan yaitu twinkle toss excavator.
Excavator jenis ini berukuran besar dan tinggi serta mempunyai semacam tangan yang panjang. Proses perobohannya dimulai dengan meruntuhkan satu per satu lantai bangunan, dari lantai yang paling atas hingga lantai yang paling bawah.
Excavator jenis ini berukuran besar dan tinggi serta mempunyai semacam tangan yang panjang. Proses perobohannya dimulai dengan meruntuhkan satu per satu lantai bangunan, dari lantai yang paling atas hingga lantai yang paling bawah.
2. Wrecking Ball
Bagi Anda yang barangkali pernah nonton film kartun Hey Arnold mungkin akan langsung paham dengan wujud alat berat yang ini.
(Baca Juga: Teknik Menyambung Kabel Listrik yang Aman dan Rapih.dengan Teknik Bolak Balik dan Teknik Britania
Wrecking ball adalah sebuah mesin yang dilengkapi dengan bola bertali yang terbuat dari baja. Prinsip kerja bola dari baja ini adalah bola diayunkan tepat menuju gedung yang ingin dirobohkan atau dihancurkan.
(Baca Juga: Teknik Menyambung Kabel Listrik yang Aman dan Rapih.dengan Teknik Bolak Balik dan Teknik Britania
3. Ledakan
Gedung bisa dirobohkan dengan metode diledakkan secara sengaja. Bahan peledak yang kerap dipakai adalah dinamit atau TNT.
Cara ini sanggup merubuhkan gedung atau bangunan dengan cepat. Namun kelemahan dari cara ini adalah terletak pada lama waktu yang digunakan untuk survei kondisi bangunan yang bisa mencapai lebih dari 6 bulan, belum lagi proses pembersihan puing-puing bangunanc setelah diledakkan.
Cara ini sanggup merubuhkan gedung atau bangunan dengan cepat. Namun kelemahan dari cara ini adalah terletak pada lama waktu yang digunakan untuk survei kondisi bangunan yang bisa mencapai lebih dari 6 bulan, belum lagi proses pembersihan puing-puing bangunanc setelah diledakkan.
4. Sistem Hidrolik
Teknik penghancuran gedung dengan sistem ini pada umumnya di kendalikan oleh komputer khusus.
Teknik hidrolik ini diawali dengan memasang tiang-tiang hidrolik di lantai dasar gedung atau bangunan yang berfungsi sebagai menyangga fisik gedung atau bangunan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan menghancurkan lantai yang berada di bagian bawah bangunan.
Teknik hidrolik ini diawali dengan memasang tiang-tiang hidrolik di lantai dasar gedung atau bangunan yang berfungsi sebagai menyangga fisik gedung atau bangunan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan menghancurkan lantai yang berada di bagian bawah bangunan.
Walaupun lantai bawah bangunan sudah roboh, Namun gedung tersebut tetap bisa berdiri karena sudah ditopang oleh tiang-tiang hidrolik.
Setelah para pekerja membersihkan semua sisa-sisa reruntuhan bangunan tersebut, lantai gedung lantas diturunkan, selanjutnya dihancurkan dan dibersihkan. Begitu seterusnya sampai seluruh bagian dari gedung tersebut habis tak tersisa.
Setelah para pekerja membersihkan semua sisa-sisa reruntuhan bangunan tersebut, lantai gedung lantas diturunkan, selanjutnya dihancurkan dan dibersihkan. Begitu seterusnya sampai seluruh bagian dari gedung tersebut habis tak tersisa.
5. Perobohan Dua Lantai
Cara merobohkan gedung bangunan yang paling modern adalah dilakukan dengan menurunkan struktur lantai pada bagian atas ke bawah sedemikian rupa secara bertahap-tahap.
Struktur lantai ini diturunkan sebanyak 2 lantai sekaligus dalam waktu beberapa hari. Setelah berada di bawah, dua lantai tadi kemudian dihancurkan.
Kelebihan dari cara ini adalah prosesnya yang lebih bersih dari teknik yang ada sebelumnya karena mampu menekan hembusan dan sebaran debu lebih dari 90 persen.
Struktur lantai ini diturunkan sebanyak 2 lantai sekaligus dalam waktu beberapa hari. Setelah berada di bawah, dua lantai tadi kemudian dihancurkan.
Kelebihan dari cara ini adalah prosesnya yang lebih bersih dari teknik yang ada sebelumnya karena mampu menekan hembusan dan sebaran debu lebih dari 90 persen.
